Bob Sadino lahir pada tanggal 9 Maret 1933. BobSadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Beliau adalah
anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob Sadino
yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan
keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup
mapan. Bob Sadino kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling
dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Dalam Karier Bob Sadino pernah menyewakan mobil Mercedes yang beliau miliki, beliau sendiri yang menjadi sopirnya. Tetapi kecelakaan membuat mobilnya rusak parah. Tapi beliau tidak menyerah begitu saja lewat saran temannya Bob Sadino memelihara dan berbisnis telur ayam negeri. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Beliau-lah
yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke
Indonesia. Bob Sadino menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Namun seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal
sehingga bisnis Beliau semakin berkembang.
Bob Sadino kemudian melanjutkan
usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam
negeri, Beliau juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan
sayur sistem hidroponik di Indonesia.
Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan
Bob Sadino menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran
segar 100 ton.
Senin, 19 Januari 2015 pengusaha Bob Sadino meninggal di Rumah Sakit Pondok
Indah (RSPI), Jakarta Selatan pada
pukul 17.30 WIB. Berita duka ini telah menyebar ke masyarakat dan masyarakat begitu kehilangan seorang yang nyentrik dengan celana pendeknya.
Kata-kata Motivasi "GOBLOK" dari Om Bob :
Semakin goblok seseorang, akan kian banyak ilmu yang diperolehnya. Saya menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain.
Orang pintar biasanya paling banyak harapannya. Bahkan maunya berhasil dalam waktu singkat. Padahal kita tahu semua itu Impossible! 0rang goblok harapannya hanya satu, hari ini bisa makan!
Orang pintar biasanya banyak ide, bahkan terlalu banyak sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sementara orang goblok mungkin hanya punya satu ide, dan satu ide itulah yang menjadi pilihan usahanya.
Orang goblok biasanya lebih berani dibanding orang pintar. Kenapa ??? Karena orang goblok sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya orang pintar terlalu banyak pertimbangan sehingga tidak melangkah-langkah.
Orang bodoh sulit mendapat pekerjaan sehingga dia terpaksa buka usaha sendiri. Dalam perjalanan bisnisnya agar semakin sukses dia harus merekrut orang pintar. Alhasil orang bodoh tadi jadi bos nya orang pintar.
Orang pintar belajar keras untuk mendapatkan ijazah dan secepat mungkin melamar pekerjaan. Orang bodoh berjuang keras secepatnya mendapatkan uang, agar bisa membayar pelamar kerja.
Ilmu memang berserakan dimana-mana diseluruh muka bumi ini, jauh lebih banyak dibanding yang ada dalam gedung sekolah atau kampus. Bahkan seekor ayam pun bisa memberikan ilmu dan inspirasi yang sangat berharga.
Sekolah terbaik adalah sekolah kehidupan, sekolah jalanan, sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya untuk mengeksplorasi dengan leluasa seluruh potensinya yang ada padanya.
Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu.
Anda berpikir seribu mil, wah pasti terasa jauh. Sedangkan saya tidak pernah berpikir karena hanya melakukan selangkah saja. Ngapain pakai mikir kan hanya selangkah.
Semua kenangan Bob Sadino tak akan pernah terlupakan di ingatan masyarakat Indonesia, beliau akan selalu terkenang sebagai Om Bob yang sederhana yang pengen Miskin karena sudah bosan Kaya. Selamat jalan Om Bob.
Sumber : Wikipedia
No comments:
Post a Comment